Sabtu, 27 Oktober 2012

Lomba #CloseToYou_PANGERAN DUNIA MAYA


SINOPSIS DAN COVER Close to You


Judul : Close to You
Penulis: Clara Canceriana
Genre : Romance
Kategori: Fiksi, novel lokal
ISBN: 978-602-7742-01-7
Tebal :  264 halaman
Harga : Rp.42.500
Terbit: Oktober 2012
Sinopsis
“Menurutmu, aku seperti apa?”
“Kau? Tentu saja perempuan manis yang lembut.”

Tidak seperti kata Alex, Hara sama sekali tidak manis maupun lembut. Saat Hara merasa mulai menyukai teman di dunia mayanya itu, Shin Kang, mantan pacarnya yang menyebalkan, kembali memberikan perhatian
padanya.

Tapi bukan itu masalah terbesarnya. Bayu, mahasiswa pengecut asal Indonesia yang menjadi orang yang harus
dia bimbing, diam-diam ikut mencuri perhatiannya.

Hara pernah berjanji untuk tidak pergi ke N Seoul Tower sebelum menemukan orang yang disukainya. Pada akhirnya, siapa yang harus diajaknya pergi ke N Seoul Tower?
“Kau… pernah jatuh cinta pada dua orang sekaligus?”

NASKAH LOMBA [PANGERAN DUNIA MAYA]

 
            5 Oktober 2011. Ya, aku ingat betul tanggal itu. Aku berkenalan dengan seorang cowok di dunia maya.
            Berawal dari aku membuka facebook, lalu ada notifications pertemanan. Aku membukanya, dan membuka satu persatu orang yang meng-add aku. Aku tidak mengkonfirmasi semua. Aku hanya mengkonfirmasi orang yang aku kenal di dunia nyata. Tapi, tanpa sengaja, aku melihat ada nama cowok yang sangat indah, aku tidak mau menyebut namanya disini. Sebut saja si x. Dia meng-add aku. Mula-mula, aku tidak mau menghiraukan dia, malahan aku mau memblokir dia, tapi rasa penasaranku terhadap dia mendorong tanganku untuk membuka profilnya. Maka, terbukalah profil dia. Pertama-tama yang aku lihat, foto profil dia. Tidak ada yang menarik di foto profilnya. Hanya gambar berupa kartun atau apa-lah—gambar yang tidak jelas, tapi lucu—menghiasi profilnya. Aku lihat biodata dia, ternyata dia tinggal sekota sama aku. Surabaya. Dia lahir tanggal 11 Februari 1998. Yang ternyata tahun kelahirannya sama dengan aku. Dan terakhir, aku liat sekolahnya. Dia sekolah di SMP Negri Surabaya. Aku tidak mau menyebutnya lagi. Dia beda sekolah sama aku. Jarak sekolah kami, sekitar 5KM-an. Hmm, tidak seberapa jauh. Wait, aku berhenti memelototi profil dia, dan berganti berpikir dalam hati; mengapa dia meng-add aku? Kenal dari mana dia? Pertanyaan itu terus terlintas di otakku. Ah, tapi masa bodoh, itu ngga penting, yang terpenting, harus aku apakan dia? Maksudku, pertemanan dia harus aku konfirmasi apa aku tolak? Dan akhirnya, aku konfirmasi dia. Aku telah keluar dari prinsipku sebelumnya....
                                                                   ***
            Siang itu, setelah aku pulang sekolah, aku mengecek handphone-ku, ternyata ada inbox baru. Aku tekan tombol “read” pada handphone-ku, dan muncul pesan text dari orang yang tidak aku kenal.
From: 089677640***
Hai^^
Begitulah pesan singkatnya. Aku berusaha menghiraukannya, tapi 1 menit kemudian, sms itu masuk lagi di kontak inbox-ku. Akhirnya, aku coba balas pesannya. Hanya singkat “Siapa?” Dan, terkirim.
Tidak sampai satu menit, balasan datang.
From: 089677640***
Aku yang punya facebook namanya ******** ***** *****. Yang kemarin kamu konfirmasi. Hehe. Ini Adelia, kan?
Astaga, ternyata dia cowok kemarin! Aku lupa, aku sudah mencantumkan no handphone-ku di facebook! Ya ampun! Baru kali ini, aku menyesali kebodohanku! Kecerobohanku! Errr.
Dan dengan perasaan campur aduk, aku balas pesan dia. Dan mulailah perkenalan kami melalui sms…..
                                                                        ***
            Sudah 29 hari kami—aku dan cowok x—bersms-an. Dan tak terasa, 29 hari ini, aku selalu merasa terhibur dengan sms nya. Perhatiannya. Ups, apakah ini yang dimaksud suka? Jatuh cinta? Tapi, dia hanyalah cowok dunia maya. Cowok yang belum pernah kutemui sebelumnya....
            Dan tepat 30 hari kami berkenalan, 5 November 2011. Dia mencoba menggombaliku. Aku juga membalas gombalannya, bahkan, aku sempat tersenyum-senyum sendiri hanya dengan membawa handphone-ku. Tiba-tiba, tanpa kuduga, dia menembak aku. Ya ampun, dia menyatakan cinta kepadaku! Cinta? Apa dia cinta kepadaku? Dia kan belum pernah bertemu denganku? Dia belum tau wajahku, kan? Oh ya, mungkin dia sudah tau wajahku di foto, karena aku memasang fotoku di facebook. Dan, aku juga sudah tau wajah dia via foto yang dipajang di facebook. Tapi..., benarkah dia jatuh cinta hanya dengan melihat fotoku? Ah, tidak masuk akal....
                                                                      ***
            3 Mei 2012, ya sudah 6 bulan lebih aku menjalani hubungan dengannya. Tidak terasa ya. Hubungan tanpa pertemuan... Aneh memang....
            Di bulan 1-5, hubungan kami baik-baik saja, tapi, menginjak bulan ke 6, pertengkaran mulai terjadi. Pertengkaran kecil memang, tapi sangat berakibat fatal bagi kami....
Dan kemudian pada tanggal yang sama, jam 7 malam, engkau mengatakan kepadaku tentang kerinduanmu. Padahal kita tidak pernah bertemu. Tetapi hati kita sering bersatu, melalui nada-nada, cerita-cerita, canda dan tawa. Hingga engkau menodongku dengan sebuah kalimat "Kalau kamu hanya fiksi, hanya sebuah tulisan, hanya berupa suara. AKU PERGI."
JEGLER! Kalimat itu bagaikan petir yang menghantam hatiku hingga gosong. Aku
speechles. Tidak tahu harus berkata apa lagi. Aku terlanjur mencintainya. Mencintai dengan fiksi. Tapi..., kalimat dia itu juga ada benarnya. Oh tuhan, aku tidak kuat menghadapi kenyataan ini. Aku berusaha menyetabilkan perasaanku dengan tiduran 10 menit, tapi gagal. Perasaanku tetap tidak keruan. Ya tuhan, inikah rasanya galau? Inikah rasanya patah hati? Hanya dengan pangerasan fiksi?
           
Dan untuk menutup percakapanku dengan dia. Aku mengirim sms ke dia.
"Apakah kau juga akan rela meninggalkan semua perempuan fiksi yang kau sentuh dengan kalimat lewat monitormu? Lalu untuk apa selama ini kita mencoba saling berbagi? Sementara pada beberapa menit, seluruh manusia modern akan membagikan waktunya untuk berbincang dengan sosok-sosok fiksi lewat, layar I pad, laptop, ponsel, dsb. begitu juga dengan dirimu yang menemukanku di peradaban itu. Ingatlah, bahwa perempuan fiksi punya hati yang tak fiksi. rasa yang nyata, yang pernah membuatmu gila karena rindu sekarat yang merajalela. OKE, KARENA KAMU MENGINGINKAN AKU PERGI. AKU PERGI:’)”

            Begitulah akhir dari cerita teman dunia mayaku:’)
                                                Diambil dari kisah nyataku, dan ditulis dengan air mata hampir berjatuhan:’)

SINOPSIS DAN COVER Close to You


Judul : Close to You
Penulis: Clara Canceriana
Genre : Romance
Kategori: Fiksi, novel lokal
ISBN: 978-602-7742-01-7
Tebal :  264 halaman
Harga : Rp.42.500
Terbit: Oktober 2012
Sinopsis
“Menurutmu, aku seperti apa?”
“Kau? Tentu saja perempuan manis yang lembut.”

Tidak seperti kata Alex, Hara sama sekali tidak manis maupun lembut. Saat Hara merasa mulai menyukai teman di dunia mayanya itu, Shin Kang, mantan pacarnya yang menyebalkan, kembali memberikan perhatian
padanya.

Tapi bukan itu masalah terbesarnya. Bayu, mahasiswa pengecut asal Indonesia yang menjadi orang yang harus
dia bimbing, diam-diam ikut mencuri perhatiannya.

Hara pernah berjanji untuk tidak pergi ke N Seoul Tower sebelum menemukan orang yang disukainya. Pada akhirnya, siapa yang harus diajaknya pergi ke N Seoul Tower?
“Kau… pernah jatuh cinta pada dua orang sekaligus?”

NASKAH LOMBA [PANGERAN DUNIA MAYA]

 
            5 Oktober 2011. Ya, aku ingat betul tanggal itu. Aku berkenalan dengan seorang cowok di dunia maya.
            Berawal dari aku membuka facebook, lalu ada notifications pertemanan. Aku membukanya, dan membuka satu persatu orang yang meng-add aku. Aku tidak mengkonfirmasi semua. Aku hanya mengkonfirmasi orang yang aku kenal di dunia nyata. Tapi, tanpa sengaja, aku melihat ada nama cowok yang sangat indah, aku tidak mau menyebut namanya disini. Sebut saja si x. Dia meng-add aku. Mula-mula, aku tidak mau menghiraukan dia, malahan aku mau memblokir dia, tapi rasa penasaranku terhadap dia mendorong tanganku untuk membuka profilnya. Maka, terbukalah profil dia. Pertama-tama yang aku lihat, foto profil dia. Tidak ada yang menarik di foto profilnya. Hanya gambar berupa kartun atau apa-lah—gambar yang tidak jelas, tapi lucu—menghiasi profilnya. Aku lihat biodata dia, ternyata dia tinggal sekota sama aku. Surabaya. Dia lahir tanggal 11 Februari 1998. Yang ternyata tahun kelahirannya sama dengan aku. Dan terakhir, aku liat sekolahnya. Dia sekolah di SMP Negri Surabaya. Aku tidak mau menyebutnya lagi. Dia beda sekolah sama aku. Jarak sekolah kami, sekitar 5KM-an. Hmm, tidak seberapa jauh. Wait, aku berhenti memelototi profil dia, dan berganti berpikir dalam hati; mengapa dia meng-add aku? Kenal dari mana dia? Pertanyaan itu terus terlintas di otakku. Ah, tapi masa bodoh, itu ngga penting, yang terpenting, harus aku apakan dia? Maksudku, pertemanan dia harus aku konfirmasi apa aku tolak? Dan akhirnya, aku konfirmasi dia. Aku telah keluar dari prinsipku sebelumnya....
                                                                   ***
            Siang itu, setelah aku pulang sekolah, aku mengecek handphone-ku, ternyata ada inbox baru. Aku tekan tombol “read” pada handphone-ku, dan muncul pesan text dari orang yang tidak aku kenal.
From: 089677640***
Hai^^
Begitulah pesan singkatnya. Aku berusaha menghiraukannya, tapi 1 menit kemudian, sms itu masuk lagi di kontak inbox-ku. Akhirnya, aku coba balas pesannya. Hanya singkat “Siapa?” Dan, terkirim.
Tidak sampai satu menit, balasan datang.
From: 089677640***
Aku yang punya facebook namanya ******** ***** *****. Yang kemarin kamu konfirmasi. Hehe. Ini Adelia, kan?
Astaga, ternyata dia cowok kemarin! Aku lupa, aku sudah mencantumkan no handphone-ku di facebook! Ya ampun! Baru kali ini, aku menyesali kebodohanku! Kecerobohanku! Errr.
Dan dengan perasaan campur aduk, aku balas pesan dia. Dan mulailah perkenalan kami melalui sms…..
                                                                        ***
            Sudah 29 hari kami—aku dan cowok x—bersms-an. Dan tak terasa, 29 hari ini, aku selalu merasa terhibur dengan sms nya. Perhatiannya. Ups, apakah ini yang dimaksud suka? Jatuh cinta? Tapi, dia hanyalah cowok dunia maya. Cowok yang belum pernah kutemui sebelumnya....
            Dan tepat 30 hari kami berkenalan, 5 November 2011. Dia mencoba menggombaliku. Aku juga membalas gombalannya, bahkan, aku sempat tersenyum-senyum sendiri hanya dengan membawa handphone-ku. Tiba-tiba, tanpa kuduga, dia menembak aku. Ya ampun, dia menyatakan cinta kepadaku! Cinta? Apa dia cinta kepadaku? Dia kan belum pernah bertemu denganku? Dia belum tau wajahku, kan? Oh ya, mungkin dia sudah tau wajahku di foto, karena aku memasang fotoku di facebook. Dan, aku juga sudah tau wajah dia via foto yang dipajang di facebook. Tapi..., benarkah dia jatuh cinta hanya dengan melihat fotoku? Ah, tidak masuk akal....
                                                                      ***
            3 Mei 2012, ya sudah 6 bulan lebih aku menjalani hubungan dengannya. Tidak terasa ya. Hubungan tanpa pertemuan... Aneh memang....
            Di bulan 1-5, hubungan kami baik-baik saja, tapi, menginjak bulan ke 6, pertengkaran mulai terjadi. Pertengkaran kecil memang, tapi sangat berakibat fatal bagi kami....
Dan kemudian pada tanggal yang sama, jam 7 malam, engkau mengatakan kepadaku tentang kerinduanmu. Padahal kita tidak pernah bertemu. Tetapi hati kita sering bersatu, melalui nada-nada, cerita-cerita, canda dan tawa. Hingga engkau menodongku dengan sebuah kalimat "Kalau kamu hanya fiksi, hanya sebuah tulisan, hanya berupa suara. AKU PERGI."
JEGLER! Kalimat itu bagaikan petir yang menghantam hatiku hingga gosong. Aku
speechles. Tidak tahu harus berkata apa lagi. Aku terlanjur mencintainya. Mencintai dengan fiksi. Tapi..., kalimat dia itu juga ada benarnya. Oh tuhan, aku tidak kuat menghadapi kenyataan ini. Aku berusaha menyetabilkan perasaanku dengan tiduran 10 menit, tapi gagal. Perasaanku tetap tidak keruan. Ya tuhan, inikah rasanya galau? Inikah rasanya patah hati? Hanya dengan pangerasan fiksi?
           
Dan untuk menutup percakapanku dengan dia. Aku mengirim sms ke dia.
"Apakah kau juga akan rela meninggalkan semua perempuan fiksi yang kau sentuh dengan kalimat lewat monitormu? Lalu untuk apa selama ini kita mencoba saling berbagi? Sementara pada beberapa menit, seluruh manusia modern akan membagikan waktunya untuk berbincang dengan sosok-sosok fiksi lewat, layar I pad, laptop, ponsel, dsb. begitu juga dengan dirimu yang menemukanku di peradaban itu. Ingatlah, bahwa perempuan fiksi punya hati yang tak fiksi. rasa yang nyata, yang pernah membuatmu gila karena rindu sekarat yang merajalela. OKE, KARENA KAMU MENGINGINKAN AKU PERGI. AKU PERGI:’)”

            Begitulah akhir dari cerita teman dunia mayaku:’)
                                                Diambil dari kisah nyataku, dan ditulis dengan air mata hampir berjatuhan:’)

Book review: Dengerin Dong, Troy! by Ade Kumalasari


Judul               : Dengerin Dong Troy
Pengarang       : Ade Kumalasari
Penerbit           : PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga              : Rp 38.000,

Summary:
"Kenapa sih Din, aku belum punya pacar?" curhat Lintang ke sobatnya.
"Because you are sooo smart!" balas Dinda.

Dunia remaja Lintang kelihatannya begitu indah. Tapi bagi Lintang, hidupnya ya begitu-begitu saja. Bagaimana tidak? Lintang berasal dari keluarga tidak punya. Dan di umur yang hampir 17 ini, ia belum mempunyai pacar! Malu? Kirana tidak malu, melainkan dia penasaran. Penasaran bagaimana sih, rasanya mempunyai pacar?
Dinda, sohib terdekatnya Lintang mulai pasang aksi dengan menjodohkan Lintang dengan 5 calon pacarnya yang semuanya gak ada yang nyangkut di hati Lintang sampai Lintang harus menghadapi kenyataan bahwa Troy, teman yang selalu punya masalah soal relationship dengannya ternyata punya perhatian khusus pada Lintang. Usaha Dinda, sahabat Lintang memang tak sia-sia karena pada akhirnya Lintang bisa dekat dengan Troy dan mengetahui semua hal dibalik ketakwajaran sikapnya yang acuh tak acuh. Mulai dari sering cek-coknya Lintang dengan Troy, selalu mengacau di rapat OSIS, pulang lebih awal setiap pulang sekolah sampai rahasia hati yang dipendamnya selama ini.

Tema itulah yang menjadi topik bahasan utama Ade Kumalasari dalam novel Dengerin Dong, Troy ini. Dengan gaya bercerita dan segala pernik khas remaja, Ade menghidupkan tokoh yang begitu real dengan segala keluguan Lintang begitu dekat dengan keseharian. Seorang remaja beranjak dewasa yang menghadapi kenyataan bahwa ia berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan ejekan teman, dia tetap berusaha enjoy. Bagaimanapun keadaan ekonomi orang tuanya, mereka tetap orang tuanya. Pelajaran berharga.

Nuansa riang-komedi dan tema persahabatan menyelimuti novel ini.
Yang juga menarik dari novel ini adalah sifat dingin si Troy. Dibalik sifat dinginnya, terdapat rahasia yang begitu kelam. Rahasia yang dunia tak boleh tau, karena jika dunia tau, ia akan menanggung malu.

Masih cukup banyak ruang untuk pengembangan plot memang tapi saya pribadi sih sudah merasa cukup. Kegalauan hati seorang gadis SMA, pintar dan harapan keluarga, cukup tergambarkan dengan baik. 
Di novel ini, kalian bakal menemukan banyak pelajaran yang amat sangat berharga. Salah satunya, tawuran. Yeah, kalangan remaja sekarang banyak yang melakukan tawuran, terutama pelajar SMA. Sudah banyak ditemukan pelajar tewas gara-gara mengikuti tawuran antar sekolah. Bahkan, banyak pelajar yang tidak ikut tawuran, malah jadi tawuran. Ckck, Indonesia sudah sangat miris, bukan? Jika mereka--para pelajar-- membaca novel ini, mereka pasti akan berpikir 2 bahkan berkali-kali untuk melakukan tawuran, hal yang sangat tidak patut untuk dilakukan. Karena di novel ini, kalian bakal mendapat pelajaran; apa sih resikonya kalau kita tawuran? BANYAK! Temukan di novel ini lah ya:)
 
Novel berisi cerita romantis, humor, dan PEMBELAJARAN. Benar-benar novel teenlit yang patut diacungi jempol. Mbak Ade Kumalasari berhasil membuat pembaca kagum!

                                                                  3/5 star from me!;)


Judul               : Dengerin Dong Troy
Pengarang       : Ade Kumalasari
Penerbit           : PT. Gramedia Pustaka Utama
Harga              : Rp 38.000,

Summary:
"Kenapa sih Din, aku belum punya pacar?" curhat Lintang ke sobatnya.
"Because you are sooo smart!" balas Dinda.

Dunia remaja Lintang kelihatannya begitu indah. Tapi bagi Lintang, hidupnya ya begitu-begitu saja. Bagaimana tidak? Lintang berasal dari keluarga tidak punya. Dan di umur yang hampir 17 ini, ia belum mempunyai pacar! Malu? Kirana tidak malu, melainkan dia penasaran. Penasaran bagaimana sih, rasanya mempunyai pacar?
Dinda, sohib terdekatnya Lintang mulai pasang aksi dengan menjodohkan Lintang dengan 5 calon pacarnya yang semuanya gak ada yang nyangkut di hati Lintang sampai Lintang harus menghadapi kenyataan bahwa Troy, teman yang selalu punya masalah soal relationship dengannya ternyata punya perhatian khusus pada Lintang. Usaha Dinda, sahabat Lintang memang tak sia-sia karena pada akhirnya Lintang bisa dekat dengan Troy dan mengetahui semua hal dibalik ketakwajaran sikapnya yang acuh tak acuh. Mulai dari sering cek-coknya Lintang dengan Troy, selalu mengacau di rapat OSIS, pulang lebih awal setiap pulang sekolah sampai rahasia hati yang dipendamnya selama ini.

Tema itulah yang menjadi topik bahasan utama Ade Kumalasari dalam novel Dengerin Dong, Troy ini. Dengan gaya bercerita dan segala pernik khas remaja, Ade menghidupkan tokoh yang begitu real dengan segala keluguan Lintang begitu dekat dengan keseharian. Seorang remaja beranjak dewasa yang menghadapi kenyataan bahwa ia berasal dari keluarga tidak mampu. Dengan ejekan teman, dia tetap berusaha enjoy. Bagaimanapun keadaan ekonomi orang tuanya, mereka tetap orang tuanya. Pelajaran berharga.

Nuansa riang-komedi dan tema persahabatan menyelimuti novel ini.
Yang juga menarik dari novel ini adalah sifat dingin si Troy. Dibalik sifat dinginnya, terdapat rahasia yang begitu kelam. Rahasia yang dunia tak boleh tau, karena jika dunia tau, ia akan menanggung malu.

Masih cukup banyak ruang untuk pengembangan plot memang tapi saya pribadi sih sudah merasa cukup. Kegalauan hati seorang gadis SMA, pintar dan harapan keluarga, cukup tergambarkan dengan baik. 
Di novel ini, kalian bakal menemukan banyak pelajaran yang amat sangat berharga. Salah satunya, tawuran. Yeah, kalangan remaja sekarang banyak yang melakukan tawuran, terutama pelajar SMA. Sudah banyak ditemukan pelajar tewas gara-gara mengikuti tawuran antar sekolah. Bahkan, banyak pelajar yang tidak ikut tawuran, malah jadi tawuran. Ckck, Indonesia sudah sangat miris, bukan? Jika mereka--para pelajar-- membaca novel ini, mereka pasti akan berpikir 2 bahkan berkali-kali untuk melakukan tawuran, hal yang sangat tidak patut untuk dilakukan. Karena di novel ini, kalian bakal mendapat pelajaran; apa sih resikonya kalau kita tawuran? BANYAK! Temukan di novel ini lah ya:)
 
Novel berisi cerita romantis, humor, dan PEMBELAJARAN. Benar-benar novel teenlit yang patut diacungi jempol. Mbak Ade Kumalasari berhasil membuat pembaca kagum!

                                                                  3/5 star from me!;)

 
Elphin Books Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template