Hai, kita berada di penghujung pembahasan semester 1 nih!
Pasti antusias banget kan kita mengetahui perkembangan matematika pada zaman
kejayaan Islam dan tokoh-tokoh matematika Islam? Yuk mari kita baca J
Pada
percaya ngga sih, kalau matematika itu pernah berjaya dalam pengetahuan
khususnya matematika? Yuk kita simak fakta-faktanya.
Islam
pernah berjaya dari abad 7 hingga 14. Berjaya dari beberapa aspek, salah
satunya adalah ilmu pengetahuan matematika. Kejayaan itu dapat dilihat dengan
munculnya para ilmuwan islam, salah satunya adalah Al Khawarizmi yang kita
ketahui sebagai penemu logaritma, aljabar dan angka nol. Kalian sebagai pecinta
matematika pasti tau siapa itu Al Khawarizmi.
Kemajuan Islam dalam bidang pengetahuan dimulai dari
tahun 641 M, ketika Islam bisa menaklukkan Alexandra. Alexandra adalah wilayah
pusat perkembangan matematika. Sejak itulah, kajian-kajian matematika secara
ilmiah oleh umat Islam mulai dilakukan. Lalu ditambah dengan adanya kota
Baghdad yang menjadi pusat kota pemerintahan Abbasiyah sebagai pusat ilmu
pengetahuan. Di situlah umat Islam tukar menukar ilmu pengetahuan antar ilmuwan
melalui karya dan terjemahan yang dilakukan.
Salah satu faktor kemajuan pengetahuan pada zaman
kejayaan islam ini salah satunya adalah dukungan yang positif dari pemerintah.
Pemerintah menyediakan perpustakaan Kordova, dan perpustakaan Baitul Hikmah. Kedua
perpustakaan ini menjadi simbol kemajuan pengetahuan pada Islam. Kedua
perpustakaan tersebut adalah pusat ilmu pengetahuan, banyak karya orang Muslim
tersimpan di situ, namun pada zaman dulu belum ada mesin cetak untuk memperbanyak.
Andai saja zaman sekarang politik mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan,
pasti Islam berjaya lagi dalam bidang ilmu pengetahuan. Apalagi, sekarang sudah
ada mesin cetak, bertambahlah jaya Islam. Andai ya, hehe J
Ketika kemajuan Islam ini terjadi, pada saat itu, orang
barat justru mengalami kemunduran pada bidang pengetahuan.
Nah, pada abad XI, Islam sudah mulai terjadi kemunduran, salah
satunya terserangnya negara Islam oleh Tentara Mongolia. Mereka menghancurkan
segala fasilitas penunjang ilmu pengetahuan. Lalu, pada tahun 1085, Baghdad
yang kita tahu sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan disapu bersih oleh
Hullago Khan. Semakin lengkap dengan ditambah terbakarnya perpustakaan Kordova.
Penyebab kemunduran selain dari faktor luar (barat), ada
faktor dari dalam juga, yaitu berubahnya sifat para raja di wilayah kekuasaan
Islam. Raja raja mulai boros, bahkan mabuk mabuk an, membuat warga nya jadi
malas belajar ilmu pengetahuan sains lagi, dan mencari ilmu agama dengan
sendiri.
Dan, perlahan-lahan, pengetahuan dalam Islam sudah mulai
meredup pada akhir abad 14, dan diganti dengan reinasance.
Itu adalah sejarah singkat yang dapat saya jelaskan. Semoga
kita bisa belajar dari sedikit tulisan yang saya jelaskan. Ambillah positifnya,
dan buanglah negatifnya. Semoga kita para calon pendidikan Muslim bisa
memajukan ilmu pengetahuan lagi J
☺
Jika ada kesalahan dalam penulisan sejarah saya, silahkan tegur saya di kolom komentar J Terimakasih.
Jika ada kesalahan dalam penulisan sejarah saya, silahkan tegur saya di kolom komentar J Terimakasih.
Hai, kita berada di penghujung pembahasan semester 1 nih!
Pasti antusias banget kan kita mengetahui perkembangan matematika pada zaman
kejayaan Islam dan tokoh-tokoh matematika Islam? Yuk mari kita baca J
Pada
percaya ngga sih, kalau matematika itu pernah berjaya dalam pengetahuan
khususnya matematika? Yuk kita simak fakta-faktanya.
Islam
pernah berjaya dari abad 7 hingga 14. Berjaya dari beberapa aspek, salah
satunya adalah ilmu pengetahuan matematika. Kejayaan itu dapat dilihat dengan
munculnya para ilmuwan islam, salah satunya adalah Al Khawarizmi yang kita
ketahui sebagai penemu logaritma, aljabar dan angka nol. Kalian sebagai pecinta
matematika pasti tau siapa itu Al Khawarizmi.
Kemajuan Islam dalam bidang pengetahuan dimulai dari
tahun 641 M, ketika Islam bisa menaklukkan Alexandra. Alexandra adalah wilayah
pusat perkembangan matematika. Sejak itulah, kajian-kajian matematika secara
ilmiah oleh umat Islam mulai dilakukan. Lalu ditambah dengan adanya kota
Baghdad yang menjadi pusat kota pemerintahan Abbasiyah sebagai pusat ilmu
pengetahuan. Di situlah umat Islam tukar menukar ilmu pengetahuan antar ilmuwan
melalui karya dan terjemahan yang dilakukan.
Salah satu faktor kemajuan pengetahuan pada zaman
kejayaan islam ini salah satunya adalah dukungan yang positif dari pemerintah.
Pemerintah menyediakan perpustakaan Kordova, dan perpustakaan Baitul Hikmah. Kedua
perpustakaan ini menjadi simbol kemajuan pengetahuan pada Islam. Kedua
perpustakaan tersebut adalah pusat ilmu pengetahuan, banyak karya orang Muslim
tersimpan di situ, namun pada zaman dulu belum ada mesin cetak untuk memperbanyak.
Andai saja zaman sekarang politik mendukung berkembangnya ilmu pengetahuan,
pasti Islam berjaya lagi dalam bidang ilmu pengetahuan. Apalagi, sekarang sudah
ada mesin cetak, bertambahlah jaya Islam. Andai ya, hehe J
Ketika kemajuan Islam ini terjadi, pada saat itu, orang
barat justru mengalami kemunduran pada bidang pengetahuan.
Nah, pada abad XI, Islam sudah mulai terjadi kemunduran, salah
satunya terserangnya negara Islam oleh Tentara Mongolia. Mereka menghancurkan
segala fasilitas penunjang ilmu pengetahuan. Lalu, pada tahun 1085, Baghdad
yang kita tahu sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan disapu bersih oleh
Hullago Khan. Semakin lengkap dengan ditambah terbakarnya perpustakaan Kordova.
Penyebab kemunduran selain dari faktor luar (barat), ada
faktor dari dalam juga, yaitu berubahnya sifat para raja di wilayah kekuasaan
Islam. Raja raja mulai boros, bahkan mabuk mabuk an, membuat warga nya jadi
malas belajar ilmu pengetahuan sains lagi, dan mencari ilmu agama dengan
sendiri.
Dan, perlahan-lahan, pengetahuan dalam Islam sudah mulai
meredup pada akhir abad 14, dan diganti dengan reinasance.
Itu adalah sejarah singkat yang dapat saya jelaskan. Semoga
kita bisa belajar dari sedikit tulisan yang saya jelaskan. Ambillah positifnya,
dan buanglah negatifnya. Semoga kita para calon pendidikan Muslim bisa
memajukan ilmu pengetahuan lagi J
☺
Jika ada kesalahan dalam penulisan sejarah saya, silahkan tegur saya di kolom komentar J Terimakasih.
Jika ada kesalahan dalam penulisan sejarah saya, silahkan tegur saya di kolom komentar J Terimakasih.