Halo :') Kau yang
disana. Bagaimana sekolahmu hari ini? Bahagiakah? Semoga IYA.
Yaa aku cukup tau dirimu orang yang memiliki segudang acara, dari yang formal hingga yang tak terduga sekalipun. Kau juga orang yang tidak terlalu peduli dengan manusia pecintamu. Aku paham benar!
Ataukah kau sengaja menghindar dari aku?
Tapi setidaknya kau cek-lah semua bagian dari jejaringmu sewaktu sempat. Barangkali wanita barumu mengirim permintaan atau apa.
Sayang.. aku ini manusia. Walaupun semangat yang kuberikan tak sampai untuk menyambung lemahnya dirimu akhir akhir ini tapi tolonglah hargai aku sedikit. Seberapa sulit untuk mengatakan terima kasih, atau setidaknya katakan "oke". Itu saja membuatku bahagia. Kau hanya kurang peka dan tak peduli dengan sebuah arti perkataan.
Aku tak bermaksud mengganggumu dengan kirimanku yang tak berguna. Bukan itu. Aku hanya berusaha mendoakanmu agar dirimu dimudahkan menjalani beban yang menurunkan semangatmu. Bukan juga aku mengharap timbal balik. Salahkah aku melakukan itu? Jangan kau pikir aku begitu piciknya.
Jadi tolonglah kau belajar memahami, sedikit saja. Cukup belajar apa yang harus kau katakan dalam kondisi seperti ini. Kondisi dimana orang yang memperhatikanmu membutuhkan balasan, walau sesingkat apapun kalimat yang kau berikan.
Haa sudahlah aku lelah memikirkan hal sepele itu, tak mudah untuk membuatmu mengerti. Lebih baik aku diam dan menunggu kau belajar mengerti keadaan. Lagipula kau tak akan mungkin membaca tulisan ini, kan tidak lebih dari sekedar sampah untukmu :')
Yaa aku cukup tau dirimu orang yang memiliki segudang acara, dari yang formal hingga yang tak terduga sekalipun. Kau juga orang yang tidak terlalu peduli dengan manusia pecintamu. Aku paham benar!
Ataukah kau sengaja menghindar dari aku?
Tapi setidaknya kau cek-lah semua bagian dari jejaringmu sewaktu sempat. Barangkali wanita barumu mengirim permintaan atau apa.
Sayang.. aku ini manusia. Walaupun semangat yang kuberikan tak sampai untuk menyambung lemahnya dirimu akhir akhir ini tapi tolonglah hargai aku sedikit. Seberapa sulit untuk mengatakan terima kasih, atau setidaknya katakan "oke". Itu saja membuatku bahagia. Kau hanya kurang peka dan tak peduli dengan sebuah arti perkataan.
Aku tak bermaksud mengganggumu dengan kirimanku yang tak berguna. Bukan itu. Aku hanya berusaha mendoakanmu agar dirimu dimudahkan menjalani beban yang menurunkan semangatmu. Bukan juga aku mengharap timbal balik. Salahkah aku melakukan itu? Jangan kau pikir aku begitu piciknya.
Jadi tolonglah kau belajar memahami, sedikit saja. Cukup belajar apa yang harus kau katakan dalam kondisi seperti ini. Kondisi dimana orang yang memperhatikanmu membutuhkan balasan, walau sesingkat apapun kalimat yang kau berikan.
Haa sudahlah aku lelah memikirkan hal sepele itu, tak mudah untuk membuatmu mengerti. Lebih baik aku diam dan menunggu kau belajar mengerti keadaan. Lagipula kau tak akan mungkin membaca tulisan ini, kan tidak lebih dari sekedar sampah untukmu :')
0 komentar:
Posting Komentar
Thanx for you'r coming :)