SINOPSIS DAN COVER Close to You
Judul : Close to You
Penulis: Clara Canceriana
Genre : Romance
Kategori: Fiksi, novel lokal
ISBN: 978-602-7742-01-7
Tebal : 264 halaman
Harga : Rp.42.500
Terbit: Oktober 2012
Sinopsis
“Menurutmu, aku seperti apa?”
“Kau? Tentu saja perempuan manis yang lembut.”
Tidak seperti kata Alex, Hara sama sekali tidak manis maupun lembut. Saat Hara merasa mulai menyukai teman di dunia mayanya itu, Shin Kang, mantan pacarnya yang menyebalkan, kembali memberikan perhatian
padanya.
Tapi bukan itu masalah terbesarnya. Bayu, mahasiswa pengecut asal Indonesia yang menjadi orang yang harus
dia bimbing, diam-diam ikut mencuri perhatiannya.
Hara pernah berjanji untuk tidak pergi ke N Seoul Tower sebelum menemukan orang yang disukainya. Pada akhirnya, siapa yang harus diajaknya pergi ke N Seoul Tower?
“Kau… pernah jatuh cinta pada dua orang sekaligus?”
NASKAH LOMBA [PANGERAN DUNIA MAYA]
5 Oktober 2011. Ya, aku ingat betul
tanggal itu. Aku berkenalan dengan seorang cowok di dunia maya.
Berawal dari aku membuka facebook, lalu
ada notifications pertemanan. Aku membukanya, dan membuka satu persatu
orang yang meng-add aku. Aku tidak mengkonfirmasi semua. Aku hanya
mengkonfirmasi orang yang aku kenal di dunia nyata. Tapi, tanpa sengaja, aku melihat
ada nama cowok yang sangat indah, aku tidak mau menyebut namanya disini. Sebut
saja si x. Dia meng-add aku. Mula-mula, aku tidak mau menghiraukan dia,
malahan aku mau memblokir dia, tapi rasa penasaranku terhadap dia mendorong
tanganku untuk membuka profilnya. Maka, terbukalah profil dia. Pertama-tama
yang aku lihat, foto profil dia. Tidak ada yang menarik di foto profilnya.
Hanya gambar berupa kartun atau apa-lah—gambar yang tidak jelas, tapi lucu—menghiasi
profilnya. Aku lihat biodata dia, ternyata dia tinggal sekota sama aku.
Surabaya. Dia lahir tanggal 11 Februari 1998. Yang ternyata tahun kelahirannya
sama dengan aku. Dan terakhir, aku liat sekolahnya. Dia sekolah di SMP Negri
Surabaya. Aku tidak mau menyebutnya lagi. Dia beda sekolah sama aku. Jarak
sekolah kami, sekitar 5KM-an. Hmm, tidak seberapa jauh. Wait, aku
berhenti memelototi profil dia, dan berganti berpikir dalam hati; mengapa dia
meng-add aku? Kenal dari mana dia? Pertanyaan itu terus terlintas di
otakku. Ah, tapi masa bodoh, itu ngga penting, yang terpenting, harus aku
apakan dia? Maksudku, pertemanan dia harus aku konfirmasi apa aku tolak? Dan
akhirnya, aku konfirmasi dia. Aku telah keluar dari prinsipku sebelumnya....
***
Siang itu, setelah aku pulang
sekolah, aku mengecek handphone-ku, ternyata ada inbox baru. Aku
tekan tombol “read” pada handphone-ku, dan muncul pesan text dari orang
yang tidak aku kenal.
From: 089677640***
Hai^^
Begitulah
pesan singkatnya. Aku berusaha menghiraukannya, tapi 1 menit kemudian, sms itu masuk
lagi di kontak inbox-ku. Akhirnya, aku coba balas pesannya. Hanya
singkat “Siapa?” Dan, terkirim.
Tidak sampai satu
menit, balasan datang.
From:
089677640***
Aku yang punya facebook
namanya ******** ***** *****. Yang kemarin kamu konfirmasi. Hehe. Ini
Adelia, kan?
Astaga, ternyata
dia cowok kemarin! Aku lupa, aku sudah mencantumkan no handphone-ku di facebook!
Ya ampun! Baru kali ini, aku menyesali kebodohanku! Kecerobohanku! Errr.
Dan dengan
perasaan campur aduk, aku balas pesan dia. Dan mulailah perkenalan kami melalui sms…..
***
Sudah 29 hari kami—aku dan cowok x—bersms-an. Dan tak terasa, 29 hari ini, aku selalu merasa terhibur dengan sms nya. Perhatiannya. Ups, apakah ini yang dimaksud suka? Jatuh cinta? Tapi, dia hanyalah cowok dunia maya. Cowok yang belum pernah kutemui sebelumnya....
Sudah 29 hari kami—aku dan cowok x—bersms-an. Dan tak terasa, 29 hari ini, aku selalu merasa terhibur dengan sms nya. Perhatiannya. Ups, apakah ini yang dimaksud suka? Jatuh cinta? Tapi, dia hanyalah cowok dunia maya. Cowok yang belum pernah kutemui sebelumnya....
Dan tepat 30 hari kami berkenalan, 5
November 2011. Dia mencoba menggombaliku. Aku juga membalas gombalannya,
bahkan, aku sempat tersenyum-senyum sendiri hanya dengan membawa handphone-ku.
Tiba-tiba, tanpa kuduga, dia menembak aku. Ya ampun, dia menyatakan cinta
kepadaku! Cinta? Apa
dia cinta kepadaku? Dia kan
belum pernah bertemu denganku? Dia belum tau wajahku, kan? Oh ya, mungkin dia
sudah tau wajahku di foto, karena aku memasang fotoku di facebook. Dan,
aku juga sudah tau wajah dia via foto yang dipajang di facebook. Tapi...,
benarkah dia jatuh cinta hanya dengan melihat fotoku? Ah, tidak masuk akal....
***
3 Mei 2012, ya sudah 6 bulan lebih
aku menjalani hubungan dengannya. Tidak terasa ya. Hubungan tanpa pertemuan...
Aneh memang....
Di bulan 1-5, hubungan kami
baik-baik saja, tapi, menginjak bulan ke 6, pertengkaran mulai terjadi.
Pertengkaran kecil memang, tapi sangat berakibat fatal bagi kami....
Dan kemudian pada tanggal yang sama, jam 7 malam,
speechles.
Tidak tahu harus
berkata apa lagi. Aku terlanjur mencintainya. Mencintai dengan fiksi. Tapi...,
kalimat dia itu juga ada benarnya. Oh tuhan, aku tidak kuat menghadapi
kenyataan ini. Aku berusaha menyetabilkan perasaanku dengan tiduran 10 menit,
tapi gagal. Perasaanku tetap tidak keruan. Ya tuhan, inikah rasanya galau?
Inikah rasanya patah hati? Hanya dengan pangerasan fiksi?
Dan untuk menutup percakapanku dengan dia. Aku mengirim sms ke dia.
"Apakah kau juga akan rela meninggalkan semua perempuan fiksi yang kau sentuh dengan kalimat lewat monitormu? Lalu untuk apa selama ini kita mencoba saling berbagi? Sementara pada beberapa menit, seluruh manusia modern akan membagikan waktunya untuk berbincang dengan sosok-sosok fiksi lewat, layar I pad, laptop, ponsel, dsb. begitu juga dengan dirimu yang menemukanku di peradaban itu. Ingatlah, bahwa perempuan fiksi punya hati yang tak fiksi. rasa yang nyata, yang pernah membuatmu gila karena rindu sekarat yang merajalela. OKE, KARENA KAMU MENGINGINKAN AKU PERGI. AKU PERGI:’)”
Dan untuk menutup percakapanku dengan dia. Aku mengirim sms ke dia.
"Apakah kau juga akan rela meninggalkan semua perempuan fiksi yang kau sentuh dengan kalimat lewat monitormu? Lalu untuk apa selama ini kita mencoba saling berbagi? Sementara pada beberapa menit, seluruh manusia modern akan membagikan waktunya untuk berbincang dengan sosok-sosok fiksi lewat, layar I pad, laptop, ponsel, dsb. begitu juga dengan dirimu yang menemukanku di peradaban itu. Ingatlah, bahwa perempuan fiksi punya hati yang tak fiksi. rasa yang nyata, yang pernah membuatmu gila karena rindu sekarat yang merajalela. OKE, KARENA KAMU MENGINGINKAN AKU PERGI. AKU PERGI:’)”
Begitulah
akhir dari cerita teman dunia mayaku:’)
Diambil
dari kisah nyataku, dan ditulis dengan air mata hampir berjatuhan:’)
0 komentar:
Posting Komentar
Thanx for you'r coming :)