Rabu, 25 Januari 2012

Untukmu Malaikatku ....

Untukmu malaikatku,  yang belom pernah kurasakan sinar matanya …

Boy ... Kita memang belom pernah bertemu, kita memang belom pernah saling menggenggam tangan, kita belum pernah saling menatap, kita belum pernah saling berpeluk, tapi sadarkah kamu kalau cerita kita begitu nyata? Absurd tapi menyenangkan, maya tapi menyisakan kenangan. Aku benar benar merasakan kehilangan.

Boy ... Bisakah kau berhenti menjual bayang-bayang mu? Aku benci ketika harus terus mengingatmu ketika bahkan kutau kau tak mengingatku! Bisakah kau berhenti merasuki malam-malam ku? Aku takut ketika harus memikirkanmu ketika bahkan kusadar kau tak memikirkanku. Tolonglah Boy, ini permintaan terakhirku. Bisakah kenangan tentangmu berhenti menghantuiku? Aku muak dipermainkan kenangan! Aku bosan dipermainkan otakku sendiri! Aku lelah Boy .... sangat lelah!

Sempat terpikir untuk melupakan sosokmu, sempat terencana untuk menghapus semua tentangmu, penah terbesit harap untuk tak lagi merindumukanmu, tapi ... ternyata aku belum cukup kuat untuk melakukan itu. Aku terlalu lemah ... untuk melupakanmu ...

          Dari wanita yang masih saja mau dipermainkan oleh kenangan
-MRSP-

2 komentar:

Thanx for you'r coming :)

 
Elphin Books Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template